PT Bank DBS Indonesia meluncurkan
game DBS Smart Money untuk mendukung program Strategi Nasional Literasi
Keuangan yang diluncurkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK)
tahun lalu.
Game mobile ini diharapkan dapat membantu masyarakat Indonesia untuk
mengetahui cara mengelola keuangan pribadi.
Poin penting dalam
game ini adalah memberikan edukasi finansial, sehingga masyarakat bisa
memahami konsep-konsep ekonomi seperti suku bunga dan inflansi. Sehingga
nantinya, masyarakat bisa mengetahui prioritas keuangan yang harus
dilakukan, seperti tabungan dan investasi.
Meski memiliki tema yang serius, DBS Smart Money juga memiliki game-game pendukung, yang bisa digunakan untuk meningkatkan
mood karakter dalam game ini. Selain itu, gamer bisa melakukan
login dengan akun Facebook.
"Pengelolaan
keuangan selama ini sering diidentikkan dengan topik yang membosankan,
sehingga kami meluncurkan DBS Smart Money agar masyarakat lebih tahu
tentang bagaimana mengelola keuangan pribadi dengan menggunakan
instrumen-instrumen seperti produk perbankan, saham, dan sejumlah
instrumen lain," jelas Director of Consumer Banking Group PT Bank DBS
Indonesia, Steffano Ridwan, dalam acara peluncuran DBS Smart Money di
Hotel Shangri-la, Jakarta, Rabu (25/6/2014).
Selain produk
perbankan dan investasi, game ini juga memungkinkan gamer merasakan
simulasi kondisi ekonomi untuk menentukan keputusan investasi dalam game
tersebut.
Game
yang lahir dari kerjasama PT Bank DBS Indonesia dengan developer lokal
ini sudah bisa diunduh dan dimainkan di smartphone berbasis sistem
operasi (OS) Android. Sedangkan versi iOS akan menyusul.
Selain
peluncuran DBS Smart Money, PT Bank DBS Indonesia juga menjadikan game
ini sebagai materi pembelajaran sejumlah pelajar SMA yang sudah
terpilih.
"Kita juga akan bekerjasama dengan sejumlah universitas
agar mahasiswa bisa mendapatkan edukasi keuangan, sehingga nanti bisa
diimplementasikan ke dalam kehidupan nyata," tutur Steffano.
Meski
memberikan edukasi mengenai pengelolaan keuangan adalah tujuan game
ini, Steffano tak menampik bahwa DBS Indonesia berharap bisa menggaet
nasabah-nasabah baru.
"Penambahan nasabah baru melalui aplikasi ini bukan target utama kami. Tapi kami kami selalu terbuka," ungkapnya.