Smartphone Android merupakan smartphone yang memiliki sistem operasi yang dapat mengisntal ratusan Aplikasi ke dalamnya sehingga bermacam aplikasi pun melimpah ruah untuk para pengguna sistem operasi android ini . Namun Para pengguna ponsel pintar bersistem operasi
Android ini perlu mewaspadai sejumlah aplikasi yang mengklaim dapat mengisi
daya baterai dari sinar matahari melalui layar.
"Masalahnya
adalah perangkat Android tidak mengandung panel surya yang merupakan
komponen penting untuk mengubah sinar matahari menjadi tenaga listrik,"
kata Manajer Cyber Security Symantec Intelligence, Paul Wood,
Wood mengatakan aplikasi seperti itu
tidak dapat melakukan apapun tanpa panel surya, tetapi justru mencuri
informasi sensitif dari pengguna ponsel pintar Android dengan
menyusupkan perangkat lunak berbahaya atau 'malware'.
Analis
Symantec Intelligence, Hon Lau, mengatakan aplikasi itu memanfaatkan
kelemahan perangkat-perangkat Android yang seringkali memiliki baterai
berdaya tahan rendah.
"Prosesor ponsel yang mengkonsumsi tenaga
(listrik), layar yang terang dan besar, serta frekuensi penggunaan
perangkat berarti kapasitas baterai yang besar dibutuhkan agar ponsel
dapat dioperasikan sepanjang hari," kata Lau.
Lau mencontohkan
aplikasi yang mengklaim dapat mengisi ulang daya baterai dengan sinar
matahari, tapi justru mencuri informasi dari perangkat adalah "Battery
Long" (Android.Ackposts) dan Android.Sumzand.
Sebelum
produsen-produsen ponsel pintar Android memasang komponen panel surya
dalam perangkat mereka, Lau menyarankan agar para pengguna tetap mengisi
daya baterai dengan cara lama, yaitu dihubungkan ke "stop kontak" atau
melalui slot USB.
"Selain itu, berhati-hatilah dengan aplikasi
yang Anda unduh dan pasang dari pasar aplikasi (application
marketplace). Jika aplikasi meminta izin yang tampaknya tidak wajar
dengan tujuan semestinya, jangan pasang aplikasi itu," kata Lau.
sekian postingan tentang "Waspadai Aplikasi Isi Baterai Android dengan Tenaga Surya" terimakasih...