Kali ini kita akan membahas salah satu smarphone dari HTC dan yang akan kita bahas adalah bagaimana menggunakan tombol-tombol yang ada untuk mengaktifkan fitur-fitur atau fungfi sistem tertentu pada peragkat smartphone HTC yang anda miliki. Ini sebenarnya merupakan pengetahuan dasar yang harus dikuasai seorang pengguna smartphone Android dengan mengetahui istilah-istilah yang ada. Teknik-teknik dan istilah berikut biasanya hampir sama antara satu hp android dengan hp android yang lainnya sehingga anda dapat mecobanya pada perangkat lain selain HTC.
Mode bootloader: biasa layar putih, tertera S-OFF/S-ON, hboot versi berapa kah.
Di dalam mode bootloader ini ada fastboot, recovery (utk masuk recovery, bisa cwm atau touch recovery), factory reset. Gunakan tombol volume up atau down untuk panah.
Fastboot Mode: siap untuk flashing via fastboot, ketika mode bootloader maka dicolokkan saja usb-nya lalu usb fastboot. Mode ini juga untuk flash ulang firmware (file RUU dalam *.exe), pada samsung/sony kondisi ini termasuk download mode atau flashmode dimana handset siap untuk diflashulang.
untuk masuk ke mode ini smartphone harus dalam keadaan mati, kemudian dinyalakan sambil tekan volume down.
Dari mode ready atau posisi dah masuk system/homescreen, lewat perintah adb "adb reboot bootloader"
Recovery Mode: siap untuk install custom rom, backup rom, restore rom install patch/mod. Pada kondisi stock biasa tidak ada dan harus diflash dulu lewat bootloader image recovery-nya atau via 4xt recovery control. Untuk masuk mode ini dari keadaan ready, dgn perintah adb "adb reboot recovery"
Kombinasi Tombol
- power + home: screencapture khusus untuk HTC Sense 3.0 keatas
S-OFF: Atau disebut security off, keuntungan dari S-OFF yg paling dapat dirasakan adalah:
- Bebas turun naik firmware. Keadaan S-ON hanya dapat flashing
firmware yg versinya sejajar atau lebih tinggi lagi, tidak bisa turun.
- Dapat replace hboot dgn bebas, baik naik maupun turun.
- Dapat inject recovery melalui bootloader, biasa file berupa zip
bernama PxxxxIMG.zip (di Sensation PG86IMG.zip, DZ/G2 PCIMG10.zip, dll)
- Kebebasan flashing ROM, mayoritas membutuhkan kondisi S-OFF
Tata cara S-OFF:
- gunakan script tertentu (khusus device lama sebelum Q2 2011), masing2
device dapat beda2 seperti DZ/G2. Script yg disupport dapat dilihat dari
software numbernya (cek di settings-about phone), jika tidak disupport
maka harus melakukan DOWNGRADE dimana step2 dapat berbeda untuk tiap
device HTC
- Revolutionary: suatu tools software dapat dijalankan di windows atau
linux. Cek hboot versionnya berapa, jika masih memenuhi dapat langsung
menjalankan tetapi jika hboot terlalu tinggi maka harus DOWNGRADE,
masing2 HTC dapat berbeda cara dan scriptnya
- XTC Clip: suatu alat khusus untuk melakukan S-OFF krn secara software tidak dimungkinkan. Contoh: Wildfire S, Salsa, Cacha.
- Joupornut Bear: menggunakan paper clip, semacam kabel yg dibuat dan
dihubungkan ke suatu bagian di balik batre kemudian menjalankan suatu
software untuk s-off. Ini biasa dilakukan terhadap device yg secara
software apapun tidak didukung.
Flashing Ulang
Kumpulan firmware untuk HTC:
Kemudian cari yg sesuai, kenali codename masing2 HTC. Seperti HTC Desire Z or T-Mobile G2 memiliki nama Vision, HTC Desire memiliki nama Bravo, HTC Desire HD dgn Ace, HTC Desire S disebut Saga, HTC Sensation (termsk yg XE) disebut Pyramid, HTC Sensation XL disebut Runnymede, dsb.
Format file dapat berupa exe, dapat pula berupa zip.Yg berupa exe biasa flashing lewat PC, yg zip itu flashing lewat bootloader (tanpa PC):
- Flashing dengan PC: masuk ke bootloader/fastboot mode sambil usb dicolok kemudian jalankan file RUU langsung dari PC
- Flashing tanpa PC: file zip sudah ditaro di root of sdcard (jgn taro
di folder), rename lah sesuai dengan HTC masing2 (spt DZ/G2 jadi
PC10IMG.zip, Sensation/Sensation XE jadi PG86IMG.zip, dsb). Matiin
handset lalu nyalain sambil tekan volume down, biarkan dia meload file
zip tersebut, nanti ada pilihan utk flashing dan dipilih pakai tombol
volume up atau down.
Jika file tersebut aslinya exe dan ingin convert ke zip
Kemungkinan gagal flashing file RUU *.exe
- File korup
- Salah file firmware
- Driver belum terinstall
- Jika kondisi S-on, file firmware kemgkinan lebih rendah dari kondisi sekarang
- Baik kondisi s-off/s-on, kemungkinan CID gak sesuai. Cara cek cid
adalah melalui fastboot mode: fastboot getvar cid, bisa ubah cid dgn
cara "fastboot writecid 111111".